TajukIndo.com

Aktual Dan Terpercaya

Kisah Ipung Wahyono, Bermula Bikin Konten Warung Pecel Kini Punya Ratusan Ribu Pengikut

Sosok konten kreator asal Desa Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah bisa menjadi sosok inspiratif di dunia digital. Bermula ketertarikannya pada videografi mendorongnya untuk membuat konten sederhana, salah satunya tentang warung pecel yang kemudian viral di media sosial. Viralnya video TikTok ini membesarkan nama Ipung Wahyono yang akrab disapa tukang.

TikToker berusia 30 tahun ini memulai membuat konten di TikTok saat pandemi Covid 19 dan melihat peluang besar mengembangkan diri sehingga memutuskan mengembangkannya. "Fokus awal konten adalah pada kuliner dan pariwisata Wonogiri tapi sekarang isi konten tentang kehidupan sehari hari bersama istri dan adik saya," katanya/ Memilki lebih dari 170 ribu pengikut, konten Ipung selalu mendapatkan respons positif, terutama yang berkaitan dengan promosi UMKM.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman all Kunci Jawaban Matematika Kelas 11 Halaman 57 58 59 Kurikulum Merdeka: Latihan 2.1 Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 80 81 82 83 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 3 Halaman all

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman 4 Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Halaman 84 85 Kurikulum Merdeka: Asesmen Bab 2 Pergerakan Kebangsaan Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62 63 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Diskusi Cerpen Halaman all

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 88 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Ciri Artikel Ilmiah Halaman all Cara Ipung mendukung UMKM adalah dengan mengunjungi lokasi, membuat konten, dan memperkenalkan produk mereka ke audiens yang lebih luas.

Melalui akun TikTok nya, @tukang_pideo, Ipung berhasil membantu ratusan UMKM di daerahnya dengan mempromosikan produk mereka secara kreatif. Ipung memiliki visi untuk meningkatkan derajat UMKM melalui pemasaran digital dan menginspirasi anak muda untuk memanfaatkan media sosial. "Kita hidup di zaman digital, dan semua kebutuhan marketing membutuhkan media sosial. Tidak ada kata terlambat untuk memulai," pesan Ipung kepada para pengikutnya.

Selain konten yang kuat, Ipung juga dikenal dengan slogannya "Halo Bolo Bolo", yang berarti "Halo Teman Teman" dalam bahasa Jawa. Slogan ini menjadi ciri khasnya dan sering diucapkan oleh orang orang yang mengenalnya. Dengan semangat dan dedikasinya, Ipung Wahyono terus berusaha memajukan UMKM di Wonogiri, sekaligus memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk berkreasi di platform digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *